MANAJEMEN
n BERASUMSI BAHWA
TERDAPAT KAIDAH-KAIDAH ATAU PRINSIP-PRINSIP DALAM MENGELOLA SUMBERDAYA GUNA
MENCAPAI TUJUAN TERTENTU (ONTOLOGIS)
n MENGGUNAKAN
BERBAGAI PENDEKATAN ILMU MURNI MISALNYA : EKONOMI, SOSIOLOGI, PSIKOLOGI,
POLITIK, MATEMATIKA (EPISTEMOLOGI)
n DIGUNAKAN UNTUK
BERAGAM ORGANISASI, BISNIS DAN PROYEK YANG MENGARAH PADA TUJUAN TERTENTU
(AKSIOLOGI)
KEMUNCULAN MANAJEMEN
n SEBAGAI PRAKTEK
:
–
BELUM/SUDAH DITULIS, DIKOMUNIKASIKAN DAN
DIDOKUMENTASIKAN
n SEBAGAI ILMU
(LOGIKA)
–
RASIONAL, EMPIRIS, SISTEMATIS
–
MENGGUNAKAN PENDEKATAN KEILMUAN
n SEBAGAI SENI
(ETIK DAN ESTETIKA)
–
SISI KEMANUSIAAN, TAK TERGANTIKAN OLEH BINATANG
& TEKNOLOGI
DINAMIKA TEORI MANAJEMEN
n Teori
Manajemen Kuno
–
Manajemen dipraktekkan oleh bangsa kuno: Mesir
dan Romawi
–
Belum ada studi manajemen yang sistematis.
–
Studi lebih bersifat sporadis.
–
Kemungkinan disebabkan oleh
karena ilmu ekonomi yang berkembang lebih dahulu dan manajemen lebih dipandang
sebagai “seni” yang dapat dipelajari hanya dengan “magang”, tanpa perlu belajar
teori manajemen.
n Teori
Manajemen Klasik
–
Pioner Teori Manajemen Klasik
n
Robert Owen (1771-1858)
n
Charles Babbage (1792-1871)
–
Teori Manajemen Ilmiah
n
Frederick W. Taylor è Bapak manajemen ilmiah. Analisis kerja
dan sistem pembayaran diferensial, dengan tujuan meningkatkan produktivitas.
n
Frank (1868-1942) dan Lillian Gilberth
(1878-1972) pasangan suami istri yang mengembangkan tiga tahap: menyiapkan
promosi, melakukan pekerjaan, dan melatih calon pengganti.
n
Henry L. Gantt (1861-1919) è bapak Gantt yang merupakan alat
penjadwalan.
–
Teori Organisasi Klasik
n
Fokus pada upaya sistemisasi pengelolaan
organisasi
n
Henry Fayol (1841-1925) dan Max Weber
(1864-1920)
n Aliran
Perilaku
–
Pendekatan Hubungan Manusiawi (Human
Relations)
n
Elton Mayo (1880-1949) : Hubungan manusia memainkan peranan
penting dalam organisasi. Pentingnya kebutuhan sosial.
–
Pendekatan Ilmu Perilaku
n
Kebutuhan sosial yang lebih kompleks (dibahas
dalam bab Motivasi).
n Pendekatan
Kuantitatif
–
Riset Operasi dan Manajemen Sains
n
Menggunakan model matematik dan statistik untuk
memecahkan persoalan manajemen.
n
PERT, Teori Antrian, dan EOQ
n Teori
Manajemen Kontemporer
–
Pendekatan Sistem
n
Organisasi sebagai suatu sistem terbuka yang
berinteraksi dengan lingkungannya.
–
Pendekatan Situasional (Contingency)
n
Efektivitas manajer tergantung situasi yang
dihadapi.
–
Pendekatan Hubungan Manusiawi Baru (Neo-Human
Relations)
n
Menggabungkan sisi positif manusia dengan
manajemen ilmiah.
–
Pandangan Integratif
n
Menggabungkan semua pendekatan yang ada.
n
Organisasi dipandang sebagai suatu sistem,
kemudian dalam pelaksanaan, manajemen, prinsip atau pendekatan manajemen
dipilih sesuai dengan situasi yang dihadapi.